Teras

Sabtu, 16 Juni 2012

Pelukan Ibu


pelukan ibu kini telah menjadi seorang lelaki tua yang menunggu. di beranda, pada setiap pagi yang berubah. ada segelas teh yang setia menemani paginya yang sepi. juga sebuah pohon ketapang yang hidup begitu saja di pekarangan. baginya, pagi adalah saat ketika rindu dan pelukan menjadi hal paling memilukan. lebih pilu dari ubanuban yang memangkas umur dan masa mudanya.


pelukan ibu kini telah menjadi segelas teh yang diseduh gadis-gadis di jauh seberang, di jauh pelukan. segelas ucapan hangat sebelum hari dimulai dan hidup dipenuhi hiruk pikuk yang tidak pernah menunggu. gelasgelas teh yang diseduh untuk masa kecil yang teduh dan lebat. dan hujan tibatiba menjadi dua kali lebih sendu. seperti bungabunga di pekarangan yang hidup subur karena ibu merawatnya seperti gadis-gadisnya--yang selalu merindukannya.


2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar