Teras

Senin, 20 Februari 2012

Halaman

sebelum kamu pergi, aku menanam beberapa tanaman di halaman:

Kangkung
ia adalah batang kecil yang bermimpi setinggi kemangi
bermimpi menjadii raja di ladang yang ditumbuhi rindu yang tak pernah sembuh
hidupnya ceria, tangkas, dan seolah-olah sadar betul
bahwa suatu hari ia akan menjadi penawar racun paling masyur

daun kangkung seperti dirimu yang terus tumbuh
melalang, menubuh, menemukan matahari yang belum sempat terbit
dari balik putik masa depanmu yang lentik

Kemangi
setengah ladang dipenuhi bunganya yang gugur
bersamaan dengan harihari yang terlahir sendiri

kemangi adalah awanawan yang melarikan diri
dan bosan menurunkan hujan,
mereka tahu aku sedang menunggu kemarau pertama
saat kemangi menggugur-gugurkan dirinya
yang berisi kamu

Bayam
tidak pernah Amaranthus tidak menegurku
setiap pagi, saat air dari ember yang aku bawa
juga menegur mereka.

ia anak yang manja. tak mau makan, ingin terus bermain.

besok, aku berencana membawa ia ke pada kamu
sebab kamu yang paling tahu bagaimana
menaklukkan batu dan anak yang manja
seperti aku dulu.


2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar