Teras

Selasa, 17 Januari 2012

Sajak: Poliyama Lo Huliyaliyo

ketika pemimpin diberi segenggam langit,
harusnya ia diajar perihal rasi
yang tidak pernah berkhianat pada nasib
yang menggelantung kokoh seumpama lelaki
gembala di padang langit, memegang tongkat dan terompah
memandu domba yang kerap tersesat
lupa rumah, hilang arah, lalu menjarah.

saat pemimpin diserahi sehampar bumi,
hendaklah ia berdiri seperti biduk bertiang tujuh
tegar. tak pernah meninggalkan utara
dan amanah yang diberikan langit padanya

sebab, jika tidak, ia akan berubah jadi beruang
kekar dan berang
juga tak ingat jalan pulang.


16012012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar