(sebuah terjemahan bebas dari 100 Years, Five for Fighting)
sesaat, usai sertamerta lima belas
di antara sepuluh-duapuluh yang lekas
aku baru saja bermimpi
mengirangira kemana kau melangkah; meretas
sesaat, umur duapuluhdua menyulur
oh dia, kian rekah, kian hibur.
dan kita dipenuhi rasa muda
seumpama baru saja tiba
dari perjalanan hebat ke mars.
di limabelas, masih ada waktu untukmu
buat meraih suatu dan kehilangannya
di limabelas, tiada ingin yang lebih mungkin
sebab, kita cuma punya seratus tahun untuk hidup
sesaat, tigapuluhtiga
masih dengan muda-gempita
namun kau melihatku lain, seperti seorang lain
: seorang bocah jalanan
: sebuah keluarga dalam benakku
Sesaar, empatpuluhlima tiba
Laut memuncak
menuju galau
mengejar tahuntahun yang bergegas
di limabelas, masih ada waktu untukmu
buat meraih suatu; dan kehilangan dirimu
bersama bebintang fajar.
Di limabelas, aku baikbaik saja bersamamu
Di limabelas, tak ada ingin yang lebih mungkin
sebab, kita cuma punya seratus tahun untuk hidup
setengah jalanan usia ditapaki dalam usai
tibatiba kau menjadi bijak. Penuh pijak.
Kerlip mata hidup yang lain
Enampuluhtujuh pergi beranjak
Matahari kian ke puncak
Dan kita bergerak seperti selalu
Sembilanpuluhsembilan, sesaat pulang
Menemui maut, untuk saat setelah.
aku baru saja bermimpi
mengirangira kemana kau melangkah; meretas
limabelas, masih ada waktu untukmu
duapuluhdua, aku pun merasanya
tigapuluhtiga, kau dijalanmu
hari baru datang setiap hari
limabelas, masih ada waktu untukmu
buat meraih suatu dan memilihnya
Oh Di limabelas, tak ada ingin yang lebih mungkin
sebab, kita cuma punya seratus tahun untuk hidup, mungkin?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar